Minggu, 22 Mei 2011

Hakikat Seorang Ibu

Puisi ini kubuat untuk menghargai pengorbanan seorang ibu. Ibu yang mengajari untuk tidak menyerah pada hidup. Berjalan dengan badan sendiri tanpa mengharap belas kasih orang lain. Seorang ibu bermodalkan keringatnya berusaha membuat anaknya menjadi orang yang sukses dan berbakti. I Love You MAKKKK...

Hakikat Seorang Ibu
Oleh: Abank Boediman

Segurat raut penuh hasrat.
merajut waktu penuh semangat.
takkan terlewat sedikit mengingat.
tak melepas peluk demi sampai akhirat.

Setetes keringat tak percuma.
Urat yang keluar hanya untuk mencari nafkah.
benih penghidupan untuk Sang keluarga.
tak mengeluh dan tak pernah berhenti.
demi tujuan masa depan anakmu.

terkadang tertatih kau melangkah.
terkadang kekuatan menyembul membuncah.
seberat beban yang kau pikul.
hanya kau rasa sebagai bentuk pengabdian.

Malu tertanam dalam hati.
sekedar meminta saat kesulitan datang tanpa henti.
kau mengajarkanku untuk menerima.
terhadap waktu yang tersedia untuk bernafas.
karena nasib ada di genggaman manusia.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More