Rabu, 01 Juni 2011

Mencegah Anemia dengan Dedaunan

Tips Kesehatan akan memberikan informasi terkait pencegahan anemia dengan dedaunan (herbal).
Penyakit kurang darah (anemia) seringkali mengganggu aktivitas kita. Rasa lesu, mudah capek dan cepat mengantuk adalah salah satu dampaknya. Kalau sudah terserang, bikin badan kita serasa sangat malas untuk mengerjakan apapun dan inginnya tidur dan tidur aj. Anemia disebabkan oleh kekurangan sel darah merah, yang menyebabkan peredaran oksigen ke otak dan jaringan lainya tidal lancar.
Ada cara sederhana untuk mencegah timbulnya anemia,  diantaranya dengan mengkonsumsi sayuran-sayuran hijau. Sayuran hijau pada dasarnya memang bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin (hb) yang otomatis dapat mencegah timbulnya anemia. Bahkan ada beberapa jenis daun hijau yang berkhasiat menggantikan suplemen penambah darah.
Dari sekian banyak sayuran hijau, ada beberapa yang secara tradisional digunakan sebagai obat untuk mengatasi kurang darah. Jenis-jenis sayur atau dedaunan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Daun jambuManfaat jambu biji atau guava bukan hanya terletak pada buahnya yang bisa meningkatkan sel-sel trombosit pada penderita demam beradarah dengue. Daunnya juga mempengaruhi pembentukan sel darah, khususnya hemoglobin pada penderita kurang darah.
Dalam tradisi orang Afrika, rebusan daun jambu biji diminum untuk mengatasi anemia. Pengaruhnya terhadap peningkatan hemoglobin cukup signifikan dan tidak menimbulkan efek samping pada ginjal.

2. Daun ubi jalarEkstrak daun ubi jalar mampu meningkatkan aktivitas organ-organ yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah antara lain hati dan sumsum tulang belakang.

3. Daun rumput kambingBabadotan (Ageratum Conyzoides) atau dikenal juga dengan nama rumput kambing (Billy-goat weed) mudah ditemukan di mana saja, termasuk di pekarangan. Tanaman semacam rumput yang berbunga putih ini sebenarnya termasuk gulma atau tanaman pengganggu bagi petani.
Karena mengandung senyawa antibakteri, warga sering menggunakannya untuk mengobati luka. Selain itu, daunnya kaya akan zat besi sehingga ekstraknya bisa mengobati kurang darah.

4. Daun labuBerbagai studi menunjukkan ekstrak daun labu cukup efektif meningkatkan regenerasi hemoglobin dengan cara menstabilkan membran sel darah. Dalam uji klinist ekstrak tersebut secara signifikan mampu meningkatkan kadar zat besi ketika diberikan bersama-sama dengan telur dan susu 3 kali sehari selama 7 hari.

Demikian Tips Kesehatan tentang pencegahan anemia dengan dedaunan. Semoga bermanfaat...

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More