Rabu, 22 Juni 2011

Desahan Tujuan


Berikut salah satu puisi sebagai pelepasan perasaan yang sedang dialami penulis.

Desahan Tujuan
Oleh: Abank Boediman
Terduduk dilantai yang tak beralas.
Tubuh tersandar di tembok rumah kontrakan.
Seraya mata menatap jam dinding dan kalender di samping.
Terlintas di otak.
Waktu seakan begitu cepat berdetak dan berganti.
Seakan tak terfikir bahwa nafas ini cukuplama berhembus.
Namun guna itu belum juga tercaoaikan.

Mengingat akan sulitnya perjuang yang telah terbuat.
Keringat yang menetes dan urat yang keluar.
Belum juga terbalaskan.
Dua wajah itu telah mulai mengeriput.
Putih pun mulai memenuhi rambut.
Arahku tertunjuk pada langkah untuk menguat.
Bersama kasihku akan ku balas.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More